LEGENDA BURUNG API (PHOENIX)

LEGENDA BURUNG API (PHOENIX)

1. Phoenix

Merupakan adaptasi bangsa Yunani Kuno terhadap burung Bennu dari Mesir.
Phoenix (Phœnix) dalam mitologi Mesir adalah burung legendaris yang keramat. Burung Api ini digambarkan memiliki bulu yang sangat indah berwarna merah dan keemasan.
Phoenix dikatakan dapat hidup selama 500 atau 1461 tahun. Setelah hidup selama itu, Phoenix membakar dirinya sendiri. Setelah itu, dari abunya, munculah burung Phoenix muda. Siklus hidup burung Phoenix seperti itu (regenerasi), bangkit kembali setelah mati, lalu muncul sebagai sosok yang baru.
Phoenix merupakan simbol dari keabadian, lambang dari siklus kehidupan setelah mati, dan simbol dari kebangkitan tubuh setelah mati.
Phoenix menjadi simbol suci pemujaan terhadap Dewa matahari di Heliopolis, Mesir. Burung Phoenix simbol dari "Dewa Matahari - Ra".Dalam mitologi hindu phoenix digambarkan sebagai garuda.


2.Bennu
http://huda-elnino.blogspot.com/
Merupakan burung yang berfungsi sebagai korespondensi Mesir ke phoenix, dan dikatakan jiwa dari Dewa Matahari Ra. Beberapa judul dari Bennu burung itu "Dia Yang Datang Ke Menjadi seorang diri," "Naik Satu," dan "Tuhan dari Yobel." Sementara Bennu adalah nama umum yang diberikan kepada burung dalam bahasa Inggris, vokal asli dari nama dieja sebagai Mesir BNN oleh ahli-ahli Taurat yang tidak pasti, meskipun mungkin telah diucapkan sesuatu seperti * pisang. Nama ini berkaitan dengan verba * wabana (dieja WbN dalam teks Mesir Koptik menjadi ouoein), yang berarti "untuk bangkit brilian," atau "untuk bersinar." The Bennu burung phoenix adalah mitologi Mesir. Ini dikaitkan dengan terbitnya Nil, kebangkitan, dan matahari. Karena diwakili Bennu penciptaan dan pembaruan, itu dihubungkan dengan kalender Mesir. Memang, Kuil Bennu terkenal karena waktu-menjaga perangkat.

3.Simurgh ,

phoenix versi persia, juga dieja simorgh, simurg, simoorg atau simourv, juga dikenal sebagai Angha, adalah nama Persia modern yang hebat, baik hati, mitos makhluk terbang. Angka dapat ditemukan di semua Greater Iran periode seni dan sastra, dan jelas juga dalam ikonografi Abad Pertengahan Armenia , kekaisaran Byzantium , dan daerah lain yang berada dalam lingkup pengaruh budaya Persia.
Nama simurgh berasal dari Persia Tengah Pahlavi senmurw (dan sebelumnya senmuru?), juga dibuktikan dalam Pazand Persia Tengah sebagai sina-mru. Istilah Persia Tengah pada gilirannya berasal dari avestan m?r??o Saeno "Saena burung", awalnya sebuah raptor, mungkin elang, elang atau Sparrowhawk, seperti dapat disimpulkan dari serumpun etimologis Sansekerta syena? "raptor, elang, burung pemangsa" yang juga muncul sebagai sosok ilahi. Saena juga merupakan nama pribadi yang merupakan akar dari nama.

4. Zhar-Ptitsa


Burung api dari Rusia.

5.Fenghuang

Meupakan sepasang burung api dari Cina (bahasa Mandarin: ??; pinyin: fènghuáng; bahasa Jepang: hoo; bahasa Korea: ?? bonghwang; bahasa Vietnam: Phu?ng Hoàng) adalah sebuah spesies burung dalam mitologi Cina. Yang jantan disebut feng dan betina disebut huang. Dalam masa sekarang ini perbedaan kelamin tersebut jarang lagi dipakai. Fenghuang kerap ditemukan berpasangan dengan naga yang memiliki konotasi jantan. Di dunia barat, fenghuang sering dihubungkan dengan phoenix.
Di kalangan Tionghoa-Indonesia, Fenghuang sendiri biasanya dikenal dengan nama dalam dialek Hokkian-nya, hong. Biasanya dilafalkan berpasangan dengan naga sehingga dilafalkan menjadi leng-hong.
Pada masa Cina kuno, fenghuang sering ditemukan pada dekorasi pernikahan atau keluarga ningrat bersamaan dengan naga. Ini disebabkan tradisi Cina yang menganggap naga dan phoenix sebagai simbol hubungan yang mesra antara suami dan istri, sebuah bentuk metafora antara yin dan yang.
Fenghuang juga adalah nama kabupaten di provinsi Hunan.

6.Karura

Merupakan seekor makhluk besar yang memiliki nafas panas dan merupakan bagian dari mitologi Hindu-Buddha Jepang. Makhluk ini memiliki tubuh manusia dan kepala seekor elang. Makhluk ini berdasarkan Garuda dan dibawa ke Jepang dengan penyebaran agama Buddha.
Nama Karura juga merupakan pelafazan bahasa Jepang dari kata Sansekerta garu?a. Namun nampaknya bentuk Jepang ini diambil dari bahasa Pali garu?a.
Karura seringkali dikacaukan dengan Hoo, atau Phoenix.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN BAHASA INDONESIA DENGAN MATEMATIKA

A. Kehidupan Remaja dalam Lingkungan Sosialnya